Senin, 13 Juni 2016

Tes Individu dan Tes Kelompok

Definisi Tes Individu :
Tes individu adalah pada dasarnya memiliki beberapa jenis-jenis tes yang mencakup pada individual, dianatara lain tes kepribadian, tes intelegensi, tes kemampuan, dll. Semua tes menggambarkan karakteristik seseorang dalam berbagai aspek yang diukur melalui tes yang dinginkan dari salah satu jenis tes individual (Anastasi, A. & Urbina, S. 1997). Tes individual adalah tes yang diberikan perorangan yaitu tester (orang yang memberikan tes) berhadapan dengan testee (orang yang diberikan tes) pada suatu waktu tertentu. sedangkan
Definisi Tes Kelompok :
Tes Kelompok dapat diberikan untuk lebih dari satu orang pada suatu waktu oleh tester perseorangan, seperti ketika instruktur tester memberikan kepada semua orang di dalam ruangan tes pada waktu yang sama pada suatu waktu tertentu.
Keuntungan tes kelompok :
Alat ini dirancang untuk testing massal.
Diselenggarakan secara simultan bagi banyak mungkin orang yang benar-benar bisa disesuaikan dengan ruang yang tersedia dan jangkauan  suara mikrofon.
Soal-soal yang dicetak dan jawaban-jawaban sederhana yang dapat direkam pada sebuah brosur tes atau lembaran jawaban, atau pada sebuah komputer, hubungan orang perorang antara penguji dan peserta tes bisa diabaikan.
Waktu testing yang tersedia dapat digunakan lebih efektif jika setiap peserta tes berkonsentrasi kepada soal-soal yang sesuai kemampuannya.

Kerugian tes kelompok :
Penguji memiliki peluang yang jauh lebih kecil untuk behubungan, bekerjasama, dan mempertahankan minat peserta tes.
Kondisi peserta sakit, lelah, riasu, cemas yang bis mempengaruhi kinerja tes kurang didektesi dalm testing kelompok dibandingkan testing individual.
Tes diselenggarakan karena keterbatasan-keterbatasan yang diberikan pada jawaban- jawaban peserta.
Observasi kurang mendalam kepada setiap individu.

Keuntungan Tes individu :
Tester dapat melakukan observasi yang mendalam terhadap testee.
Lebih mendalam mengetahui karakter spesifik individu.
Isi atau konten pertanyaan lebih spesifik dan mendalam.

Kerugian Tes individu :
Memerlukan waktu yang lebih banyak dibandingkan tes kelompok.
Hasil tes bersifat spesifik pada individu tertentu dan tidak bisa digeneralisasikan kepada individu lain.
Perbedaan khusus Tes Kelompok dan Tes Individu dalam rancangan tes yaitu:
Dalam hal bentuk maupun susunan butir soal (item)
Pertanyaan-pertanyaan terbuka (open-ended) yang mengundang tanggapan bebas dapat digunakan, dan digunakan  dalam tes-tes kelompok awal,  dewasa ini tes khusus menggunakan butir soal multi pilihan.
Perubahan ini dituntut demi keseragamaan dan obyektivitas skoring.
Kontrol atas kesulitan soal.
Pemberian skor objektif dengan menggunakan program.
Daftar pustaka

Anastasi, A. & Urbina, S. (1997). Psychological Testing Seventh Edition. USA: Simon & Schuster,Inc.
Gregory, Robert.J. (2004). Psychological Testing: History, Principles and Applications. USA:  Pearson Education Group, Inc.
Kaplan, Robert. M & Saccuzzo, Dennis.P. (2013). Psychological Testing. USA: Wadsworth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar