Minggu, 29 Mei 2016

Administrasi Alat Tes

Administrasi alat tes dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

a. Persiapan sebelum tes
- Menjaga keamanan dan integritas assement : Setelah menerima alat tes yang telah dibeli, tes administrator harus menjaga keamanan dari orang-orang yang tidak berwenang untuk menggunakannya. Tidak boleh proses untuk memperbanyak alat tes dengan cara apapun. Hanya tenaga profesional yang boleh menafsirkan dan menjaga integritas dari alat tes tersebut.
- Menyiapkan siswa untuk penilaian : test administrator mungkin bertanggung jawab untuk menyiapkan para siswa. Tes ini dipergunakan untuk berbagai hal, salah satunya yaitu membuat keputusan berdasarkan hasil tes yang diperoleh.
- Persiapan administrator tes sebelum testing : administrator tes harus berhati-hati dalam mengintrepretasikan hasilnya, lalu dilihat pula kelengkapan alat tes yqng akan digunakan.
- Memilih jadwal untuk testing :
Penjadwalan waktu pengujian segera sebelum atau setelah liburan, pada
hari acara sekolah, Senin pagi, atau pada hari Jumat sore tidak disarankan. Disarankan untuk memberikan istrirahat diantara tes.
- Memilih lingkungan untuk tes : tes harus diadministrasikan di kelas sebanyak 25 orang. Jika lebih dari 25 orang maka perbandingan antara administrator dengan individu yang di test.

B. Praktik saat tes
-material tes : hal ini berkaitan dengan alat dan bahan yang dipergunakan pada saat tes yaitu seperti booklet, alat tulis dan lain-lain
- lingkungan ruangan saat tes : . Ruang pengujian harus memiliki cahaya dan ventilasi yang cukup dan bebas
dari kebisingan.

- Petunjuk membaca : petunjuk dapat dibaca kembali oleh tes administrator

- Observasi saat tes: hal ini diperlukan bahwa para peserta sudah mengikuti petunjuk dengan benar

- Mengumpulkan semua dokumen : tes administrator harus mengumpulkan semua lembar jawaban, buklet,dan material tes yang digunakan saat tes berlangsung

Prosedur Mengikuti Administration Test

Setelah pengujian, tes administrator mengelola penilaian harus mengambil langkah-langkah berikut untuk menjaga integritas dan validitas hasil 

•Memeriksa Jawaban Dokumen

Administrator pengujian harus memeriksa setiap dokumen jawaban dan memastikan bahwa semua lengkap dan tidak ada tanda kebohongan.

Mengidentifikasi informasi tentang dokumen jawaban masing-masing siswa harus diperiksa untuk akurasi dan dilengkapi dengan informasi yang diperlukan di mana diperlukan sebagaimana ditentukan oleh arah untuk mengelola.

•Kemasan Jawaban Dokumen untuk Mesin Scoring

Dokumen harus hati-hati dikemas dan dikirim sesuai dengan Petunjuk untuk Kemasan dan Pengiriman Jawaban Dokumen. Metode pengiriman harus prabayar dengan bukti surat untuk meminimalkan waktu transit.

Langkah-langkah lain untuk mempersiapkan dokumen jawaban untuk pengiriman meliputi kerusakan yang ada pada alat tes.

Referensi:

• http://www.images.pearsonassessments.com/

Jumat, 06 Mei 2016

Macam-Macam Tes Individu dan Tes Kelompok

Tipe tes dibagi menjadi 2 yaitu

- Tes kelompok : tes yang sebagian besar merupakan tes pensil dan kertas yang menghitung sesuai untuk kelompok orang yang besar disaat bersamaan (Gregory,2004).

- Tes individu : instrumen yang didesain dan mempunyai maksud diadministrasikan satu per satu (Gregory,2004).

Tipe utama dalam tes psikologi

- Tes intelegensi : tes yang menghitung kemampuan individu dalam area global yang relatif seperti pemahaman verbal, penyusunan persepsi atau penalaran dan dengan demikian membantu menentukan potensi untuk pekerjaan yang berkenaan dengan ilmiah atau berbagai macam pekerjaan (Gregory,2004).

- Tes Kepribadian : tes yang menghitung kepribadian, kualitas, atau perilaku yang menentukan seorang individu, seperti tes yang termasuk checklist, inventori, dan teknik proyektif (Gregory,2004).

- Inventori Minat: tes yang menghitung preferensi individu untuk aktivitas atau topik tertentu dan dengan demikian membantu menentukan pilihan pekerjaan (Gregory,2004).

Tes Intelegensi yang tergolong tes

- Individu : The Wechsler Scales of Intelligence, Wechsler Adult Intelligence Scale-III, Wechsler Intelligence Scale for Children-III, Standford-Binet Intelligence Scales: Fifth Edition, Detroit Tests of Learning Aptitude-4, Kaufman Brief Intelligence Test.

-Kelompok : Multidimensional Aptitude Battery, Shipley Institute of Living Scale, A-Multilevel Battery: The Cognitive Abilities, Culture Fair Intelligence Test, Raven Progressive Matrices.

Tes Kepribadian yang termasuk

- Projective Techniques
• Association Techniques : The Rorschach, Holtzman Inkblot Techniques
Completion Techniques : Sentence Completion Tests, Rotter Incomplete Sentences Blank, Rosenzwig Picture Frustation Study
Construction TechniquesThe Thematic Apperception Test, The Picture Projective Test, Children's Apperception Test.
Expression Techniques:  The Draw A Person Test, The House Tree Person Test.

-Self Report Inventories

Theory Guided Inventories:  Edward Personal Preference Schedule,  Personality Research Form, Myers Briggs Type Indicator, Measures of Type A Indicator, State Trait Anxiety Inventory.

- Factor Analytically Derived Inventories : Sixteen Personality Factor Questionnaire, Eysenck Personality Questionnaire, Comrey Personality Scales, NEO Personality Inventory Revised.

- Criterion Keyed Inventories : Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2, California Psychological Inventory, Millon Clinical Multiaxial Inventory-III, Personality Inventory for Children 2.

Tes yang termasuk Interest Assesment : Strong Interest Inventory, Kuder General Interest Survey, Vocational Preference Inventory, Self Directed Search, Campbell Interest and Skill Survey.

Daftar Referensi:

•Gregory, J.R.(2004).Psychological testing:history, principles,and applications, fourth edition.USA:Allyn and Bacon

Kamis, 05 Mei 2016

Tes Minat

Inventori Minat adalah alat pengujian yang dirancang untuk tujuan mengukur dan mengevaluasi tingkat kepentingan individu dalam, atau preferensi untuk, berbagai kegiatan; juga dikenal sebagai tes minat. Metode pengujian meliputi pengamatan perilaku langsung, tes kemampuan, dan self report yang meliputi dalam kegiatan pendidikan, sosial, rekreasi, dan kejuruan. Kegiatan terkait dengan bidang kerja dan instrumen ini hasilnya sering digunakan dalam bimbingan kejuruan.

Penggunaaan inventori minat pertama kali secara luas yaitu Strong Vocational Interest Blank dibuat pada tahun 1927 oleh E.K Strong. Tes aslinya didesain untuk laki-laki. Versi wanitanya dibuat pada tahun 1933

Pada tahun 1974, Strong Test akhirnya digabungkan menjadi Strong-Campbell Interest Inventory, yang mana direvisi pada tahun 1981.

Tes Strong-Campbell mencetak sesuai dengan 162 skala kerja yang terpisah serta 23 skala kelompok berbagai jenis pekerjaan. Penilai juga memberikan skor pada 6 golonga "general occupation themes" berasal dari skema klasifikasi J.L. Holland  (realistis, investigasi, artistik, sosial, giat, dan konvensional).

Jenis tes minat lainnya yang sering digunakan adalah The Kuder Preference Record, yang aslinya dibuat pada tahun 1939. The Kuder Preference Record mempunyai168 item, yang masing-masing berisi tiga pilihan yang umum mengenai kepentingan kerja, dari mana individu memilih salah satu yang paling disukai. Tes ini menskornya pada 10 skala kepentingan yang terdiri dari item yang memiliki korelasi yang tinggi satu sama lain.

Jenis tes minat yang lain termasuk Guilford-Zimmerman Interest  Inventory, G-S-Z Interest Survey, the California Occupational Preference Survey, the Jackson Vocational Interest Survey, dan the Ohio Vocational Interest Survey.
Ada juga inventoriyang dirancang khusus untuk anak-anak, bagi penyandang cacat, dan bagi mereka yang tertarik dalam ketrampilan berdagang.

Invetori minat yang banyak digunakan dalam konseling kejuruan, baik dengan remaja dan orang dewasa. Mereka terutama berguna dalam membantu siswa sekolah dan perguruan tinggi menjadi akrab dengan pilihan karir dan menyadari kepentingan kejuruan mereka. Inventori minat juga digunakan dalam seleksi karyawan.

Daftar referensi:
- Interest Inventory, Vocational Test, Test, and Activities - JRank Articles http://psychology.jrank.org/pages/343/Interest-Inventory.html