Hai,
perkenalkan nama saya Octa, ini adalah pengalaman pertama untuk ngeblog dan
hari ini adalah hari pertama di bulan November. Wish-nya untuk bulan ini semoga kita lebih baik dari bulan kemarin,Amin.
Kemarin
hari jumat hari terakhir di bulan Oktober, saya mendapat kuliah tentang
Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti, dan juga mengalami pergantian dosen. Dosen
saya yang sekarang bernama Mas Seta. Bukan kali pertama saya diajar oleh
beliau, tetapi ini adalah kali kedua saya diajar oleh beliau. Pada sesi awal
perkuliahan dimulai dengan berdoa, dan perkenalan. Lalu masuklah pada sesi
perkuliahan, kesan pertama saya terhadap perkuliahan ini adalah seperti saya
sedang mengikuti acara motivator, bukan seperti sesi kuliah pada umumnya, bagi
saya itu sangat menarik dan membuat saya penasaran. Terdapat juga larangan
untuk menguap, karena menguap merupakan sesuatu yang menular. Jika ingin menguap
lebih baik meminta izin untuk keluar dan mencuci muka lalu masuk kembali ke
dalam kelas.
Lalu,
beliau menugaskan kami untuk me-review
setiap sesi kuliah. Menurut beliau, beberapa manfaat dari me-review sesi kuliah lalu menuliskannya di
blog atau wordpress yaitu membagikan apa yang telah dipelajari kepada orang di
luar kelas, lalu dapat memaksimalkan satu hari kita dengan kegiatan yang
berguna, ada juga tentang pelajaran mengenai responsibilty, yaitu bagaimana kita bertanggung jawab atas apa yang
kita tulis, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi pada semua orang yag akan
membaca tulisan kita nantinya. Lalu yang terakhir bagaimana kita juga belajar
tentang administration, yaitu
bagaimana kita bisa mengatur dengan baik apa yang kita telah tuliskan dalam
blog atau wordpress kita, bisa sebagai refrensi untuk melamar pekerjaan
nantinya.
Berbicara
soal pekerjaan, beliau memberitahukan bahwa ada beberapa tingkatan peekerjaan. Apa
yang saya dapatkan dari perkataan beliau adalah: yang diperlukan untuk melamar
pekerjaan sebagai bagian staff adalah analytical
thinking yaitu berpikir menganalisis seperti menganalisis suatu masalah
yang terjadi pada perusahaan lalu mensubmit
kepada atasan kita. Lalu pada level manager, seseorang sudah sampai pada
tingkat conceptual thinking yaitu
seseorang sudah mempunyai konsep atau ide untuk mengembangkan perusahaan
tersebut, kemudian menjadikan orang tersebut mempunyai creativity thinking atau berpikir kreatif dalam menyelesaikan
masalah ataupun membuat konsep yang selalu baru. Dan pada level direktur,
seseorang harus mempunyai pemikiran yang strategis atau strategy thinking, yang ditekankan pada level ini yaitu orang yang
mempunyai rencana—rencana untuk kemajuan perusahaan di masa depan. Butuh beberapa
tahun untuk mencapai dari level staff menuju direktur.
Maka
dari itu, perlu bagi seseorang untuk memiliki mental entrepreneurship atau lebih dikenal dengan mental pengusaha. Bagaimana
seseorang bukan hanya pada level pemikiran analisis atau konseptual, merka juga
harus mengkombinasikan dua hal tersebut dengan pemikiran yang strategis untuk
membangun dan mengembangkan usaha tersebut. Pilihan yang tersedia ada dua,
apakah kita ingin membangun usaha kita dimana usaha tersebut telah banyak
peminatnya. Atau membangun usaha yang belum ada peminatnya, tetapi kita
mempunyai konsistensi untuk membangun usaha tersebut dengan inovasi-inovasi
yang kita miliki, memang ada hambatannya seperti mengalami penolakan tetapi
menjadi seorang trendsetter dimasa
depan. Semua tergantung pada pilihan kita.
Lalu
beliau juga mengajarkan tentang bagaimana cara pandang kita terhadap sesuatu. Seperti
ketika menghadapi masalah, tergantung bagaimana menyikapi hal tersebut. Masalah
adalah ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan, berarti
masalah itu datangnya dari diri kita sendiri karena harapan kita yang kemungkinan
terlalu tinggi. Tapi biarlah kita mempunyai harapan yang tinggi, kita tidak
perlu untuk menurunkan harapan kita, tetapi kita harusnya menaikkan standar
kita agar sejajar dengan harapan kita, jadi kita bisa memandang suatu masalah
bukan lagi “sesuatu yang bermasalah” lagi.
Itulah
yang saya pelajari pada perkuliahan sesi pertama. Sesuai dengan nama mata
kuliah ini, semoga orang yang menulis dan membacanya dapat mengambil manfaat dan
mempunyai karakter dan budi pekerti yang baik. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar